Falcon 9 Block 5 meluncur dari Kennedy Space Center. Varian ini dapat mudah dikenali dengan melihat pelindung termal berwarna hitam pada bagian interstage | |
Fungsi | Kendaraan peluncur orbital kelas medium |
---|---|
Produsen | SpaceX |
Negara asal | Amerika Serikat |
Ukuran | |
Tinggi | 70 m (230 ft) dengan fairing muatan[1] |
Diameter | 366 m (1.201 ft)[2] |
Massa | 549.054 kg (1.210.457 pon)[2] |
Tingkatan | 2 |
Kapasitas | |
Muatan menuju LEO (28.5°) | |
Massa |
|
Muatan menuju GTO (27°) | |
Massa | |
Muatan menuju Mars | |
Massa | 4,020 kg (8,86 pon)[3] |
Roket terkait | |
Keluarga | Falcon 9 |
Roket sejenis | |
Sejarah peluncuran | |
Status | Aktif |
Total peluncuran | 50 |
Keberhasilan peluncuran |
50 |
Penerbangan perdana | 11 Mei 2018 |
Muatan |
|
Tingkat Pertama | |
Mesin | 9 Merlin 1D+ |
Daya dorong | 7.607 kN (1.710.000 lbf)[4][5] |
Bahan bakar | LOX/RP-1[6] |
Tingkat Kedua | |
Mesin | 1 Merlin 1D Vacuum |
Daya dorong | 934 kN (210.000 lbf)[2] |
Bahan bakar | LOX/RP-1 |
Falcon 9 Block 5 adalah kendaraan peluncur kelas medium dua tahap yang dirancang dan diproduksi di Amerika Serikat oleh SpaceX. Versi ini adalah versi kelima Falcon 9 Full Thrust, ditenagai oleh mesin Merlin yang menggunakan propelan minyak tanah berkelas roket (RP-1) dan oksidator oksigen cair (LOX).
Pada tahun 2017, Falcon 9 Block 5 menggantikan versi transisi Block 4. Perubahan utama dari Block 3 ke Block 5 adalah gaya dorong dari mesin yang lebih kuat dan pembaharuan pada teknologi kaki pendaratan. Sejumlah perubahan kecil lainnya juga diterapkan untuk mendukung proses pendaratan dan penggunaan kembali pendorong tahap pertama, serta meningkatkan laju produksi. Setiap pendorong Block 5 dirancang untuk terbang sepuluh kali dengan sedikit perawatan, atau hingga 100 kali dengan perbaikan.[7]
Penerbangan perdananya meluncurkan satelit Bangabandhu-1 pada 11 Mei 2018. Misi CRS-15 pada 29 Juni 2018 adalah penerbangan terakhir versi Falcon 9 Block 4. Setelah misi itu, semua peluncuran Falcon 9 menggunakan armada Block 5.[8][9]